Sivitas Akademika Cyber University Hadirkan Solusi Atasi Kecurangan Pedagang dengan AI

Read Time:1 Minute, 23 Second

warriorweeknow, JAKARTA – Rektor Cyber ​​University Gunwan Witjaksono berhasil lolos pada program bab buku yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Pencapaian yang diumumkan pada Rabu (27/3/2024) ini merupakan langkah penting dalam memperkenalkan solusi inovatif menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mewujudkan langkah Jakarta menuju kota pintar.

Dalam karyanya yang bertajuk “Deteksi Pemalsuan Makanan Menggunakan Kecerdasan Buatan”, Merman menawarkan solusi konkrit atas permasalahan pemilihan kualitas produk manufaktur. Judul ini termasuk dalam Klaster 4 Pertanian, Ketahanan Pangan dan Manufaktur.

“Kita tahu bahwa AI kini telah memasuki semua bidang kehidupan kita. Secara sederhana, pemalsuan terjadi ketika suatu produk seperti madu dicampur dengan bahan lain seperti air dan gula selama proses pembuatan, sehingga produk tersebut menjadi tidak murni dan berkualitas baik. Dengan menggunakan AI, hal ini dapat diatasi sehingga berdampak positif pada faktor produksi dan kualitas produk secara keseluruhan. “Dengan demikian, kita tidak mudah tertipu oleh produk-produk berkualitas rendah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (28/3/2024).

Setelah dinyatakan berhasil, Anda akan memasuki seluruh periode pengunggahan artikel mulai tanggal 27 Maret dan berakhir pada tanggal 15 Mei 2024. Setelah masa pengunggahan, artikel akan melalui proses penyuntingan oleh redaksi dan akan dilakukan koreksi paling lambat tanggal 31 Mei. Setelah itu artikel akan terbit pada Juni 2024.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya LL.Dikti Wilayah III dalam meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan fokus pada peningkatan jumlah publikasi dosen di perguruan tinggi termasuk Cyber ​​University sebagai kampus FinTech pertama di Indonesia.

Kegiatan yang mengusung tema “Penerapan Artificial Intelligence (AI) dalam Menghadapi Pembangunan Jakarta Menuju Smart City” diharapkan dapat memberikan kontribusi pendidikan dalam membangun Jakarta sebagai smart city yang inovatif dan efisien.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Realisasi Bantuan Beras Tembus 95%, Bapanas Pede Tekan Inflasi Pangan
Next post Wamendag Pastikan Harga MinyaKita Tak Naik: Sesuai HET di Rp 14.000 per Liter