Hari Osteoporosis Nasional: Peringatan akan Pentingnya Mengaja Kesehatan Tulang

Read Time:1 Minute, 35 Second

warriorweeknow – Hari Osteoporosis Nasional atau HON selalu diperingati pada tanggal 20 Oktober setiap tahunnya. Osteoporosis sendiri merupakan penyakit yang sering diabaikan oleh banyak orang.

Namun penyakit ini bisa berbahaya jika tidak dikendalikan. Osteoporosis sendiri terjadi ketika erosi dan pembentukan tulang tidak seimbang. Hari Osteoporosis Nasional di Plaza Utara, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat (warriorweeknow/ Fajar Ramadhan)

Di sisi lain, peringatan Hari Osteoporosis Nasional dilakukan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan tulang dan massa otot.

Selain itu, melalui produk Entrasol, PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) berkolaborasi dengan Persatuan Masyarakat Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) membuat acara dalam rangka memperingati Hari Osteoporosis Nasional.

Acara yang mengusung tema Indonesia Bergerak: Tulang Kuat, Jantung Sehat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang menjaga kesehatan tulang.

Tak hanya itu, masyarakat juga diajak bergerak untuk membantu menjaga kesehatan dan mengontrol kepadatan tulang dan massa otot secara gratis.

Christofer Samuel Lesmana, Kepala Unit Bisnis KALBE Nutritionals Growth Food Group, mengatakan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan penggerak masyarakat untuk menjaga kesehatan tulang dengan memastikan berbagai aktivitas fisik dan nutrisi yang tepat. Hari Osteoporosis Nasional di Plaza Utara, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat (warriorweeknow/ Fajar Ramadhan)

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat bagi masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan. Sehingga kedepannya masyarakat dapat menjaga kesehatan melalui aktivitas fisik dan nutrisi yang tepat setiap hari untuk mencegah osteoporosis,” kata Christofer dalam HON Summit 2022, Minggu. 23/10/2022).

Lebih lanjut, Ketua Perwatusi Anita A Hutagalung menjelaskan, banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami pentingnya aktivitas fisik dan makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu, kerjasama ini merupakan komitmen untuk menurunkan angka osteoporosis di Indonesia.

“Kolaborasi ini berkomitmen untuk menurunkan angka kejadian osteoporosis dan berinisiatif melakukan kegiatan agar masyarakat Indonesia sadar akan risiko osteoporosis sehingga mengetahui cara pencegahannya,” jelas Anita.

Acara yang digelar di Plaza Utara, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat ini juga berhasil memecahkan rekor MURI pemeriksaan kepadatan tulang dan massa otot WNI terbanyak.