Viral Fenomena Matahari Kembar di Sumatera Barat, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Read Time:1 Minute, 14 Second

JAKARTA – Dunia maya dihebohkan dengan kejadian Matahari Kembar alias Sun Dog di Sumatera Barat setelah video yang diunggah akun X @never_only menjadi viral. Fenomena alam ini secara ilmiah disebut perihelion.

Dalam video yang dibagikan, pemilik akun X @befçüöm_bachaun merekam peristiwa unik tersebut sambil duduk di atas kapal. Terlihat dua buah matahari yang seolah saling berhadapan.

Matahari bersinar terang. Sedangkan di sisi lain matahari bersinar, namun awannya gelap gulita.

“Kemunculan matahari kembar tersebut terekam kamera ponsel netizen di Sumbar. “Saya belum tahu apa penjelasan ilmiah dari kedua fenomena matahari tersebut,” demikian keterangan videonya, Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Tiga Matahari Muncul di Langit Rusia

Fenomena sun dog ini bukan kali pertama terjadi di dunia. Beberapa negara di dunia seperti Kazakhstan, Mongolia, dan Rusia juga pernah mengalami hal serupa. Fenomena ini bisa disebabkan oleh akumulasi cahaya berlebihan di kedua sisi matahari. Gugusan cahaya ini dapat terlihat seperti bola cahaya matahari tambahan.

Di tahun Pada tahun 2016 lalu, diadakan event Sun Dog di Kazan, Rusia, dimana matahari menjadi tiga.

Baca Juga: Viral ‘Matahari Kembar’ di Langit Makassar, Begini Penjelasan BMKG

Fenomena sun dog secara ilmiah terjadi ketika sinar matahari memasuki sekumpulan lapisan es kristal berbentuk heksagonal. Kristal-kristal tersebut tersusun secara horizontal di langit, sehingga sinar matahari sedikit dibengkokkan dengan sudut 22 derajat.

Bagi masyarakat umum, banyak orang yang mengasosiasikan fenomena ini dengan pertanda buruk atau seringkali dengan mitos tertentu. Namun menurut ilmu pengetahuan, fenomena ini sangat umum terjadi dan bukan merupakan pertanda akan terjadi sesuatu yang buruk.