Sikat Gigi Tidak Luput dari Serangan Siber

Read Time:1 Minute, 23 Second

warriorweeknow Techno – Serangan siber yang menggunakan komputer, laptop, dan ponsel sering terjadi. Namun bagaimana jika terjadi serangan cyber dengan tusuk gigi? Ini bukan berita palsu.

Baru-baru ini ditemukan oleh perusahaan pasta gigi Swiss. Situs resmi mereka diserang oleh Denial of Service (DDoS).

Seperti diberitakan ZDNet pada Minggu 11 Februari 2024, jutaan sikat gigi digunakan membanjiri layanan online dengan trafik yang luar biasa.

Namun, secara umum, perangkat elektronik pintar seperti itu jarang menerima pembaruan sistem keamanan, sehingga menjadi sasaran empuk bagi peretas atau penjahat dunia maya untuk melancarkan serangan.

Dengan banyaknya perangkat yang berbeda, mungkin sulit untuk melacaknya. Sikat gigi pintar pertama kali diumumkan oleh perusahaan keamanan siber Fortinet, dan kemudian oleh surat kabar Swiss Argauer Zeitung.

Dalam prosesnya, peretas mendapatkan akses ke sikat gigi dan mengubahnya menjadi botnet, meskipun sikat gigi pintar digunakan untuk memantau dan meningkatkan kebiasaan kebersihan mulut.

Botnet adalah sekelompok program yang terinfeksi perangkat lunak berbahaya (perangkat lunak/malware buruk), terhubung ke Internet, dikendalikan oleh pihak tertentu, dan saat ini merupakan peretas.

Nah, jaringan inilah yang kemudian digunakan untuk melancarkan serangan DDoS di situs perusahaan. Serangan itu dilakukan dengan membanjiri situs web dengan lalu lintas dari jaringan komputer yang terinfeksi.

Akibatnya, website perusahaan asal Swiss tersebut tidak bisa dibuka selama beberapa jam. Peretasan tersebut dikatakan menelan biaya sekitar satu juta euro.

Sistem operasi (OS) gigi pintar ini dikatakan rentan terhadap peretasan karena berbasis Java. Java diketahui mengandung kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penjahat dunia maya, misalnya dengan menyuntikkan malware. Ketahui dan kenali kejahatan digital yang paling umum Di dunia yang serba cepat saat ini, kejahatan, termasuk online, sedang meningkat. Kejahatan digital dapat merugikan individu, organisasi, bahkan negara. warriorweeknow.co.id 4 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sinopsis Tukang Bubur Pengen Naik Haji Menjemput Berkah 4 April 2024: Syamsul Akan Melamar Diana
Next post Ini Penyebab Anak Perempuan Terlambat Haid