WhatsApp Uji Pengaturan Obrolan Lintas Platform Versi Beta   

Read Time:2 Minute, 0 Second

warriorweeknow, JAKARTA — WhatsApp, aplikasi perpesanan terpopuler di dunia, sedang menguji pengaturan komunikasi lintas platform. Hal ini dibuktikan dengan fitur-fitur terbaru yang tersedia pada update Android beta.

Saat ini, kemampuan mengirim pesan langsung ke pengguna di platform lain seperti Telegram atau Signal belum tersedia. WhatsApp juga mengembangkan kemampuan ini.

Beta terbaru, versi 2.24.6.2, mengungkapkan pengembangan fitur “Kelola Percakapan Pihak Ketiga” oleh perusahaan. “Fitur ini memenuhi dua aspek penting, yaitu kontrol pengguna dan kepatuhan terhadap aturan Uni Eropa (UE),” demikian bunyi laporan tersebut, seperti dilansir Gizmochina, Senin (2/4/2024).

Pertama, fitur ini memberi pengguna kemampuan untuk menonaktifkan sepenuhnya layanan interoperabilitas obrolan. Hal ini sesuai dengan Pasal 7 EU Digital Markets Act (DMA). Ini menekankan kontrol pengguna atas berbagi data dan preferensi komunikasi.

Opsi ini memungkinkan pengguna yang tidak menyukai perpesanan lintas platform untuk tidak ikut serta sepenuhnya.

Kedua, fitur ini memberikan kontrol terperinci atas aplikasi pihak ketiga mana yang dapat berinteraksi dengan WhatsApp. Pengguna dapat memilih untuk hanya berintegrasi dengan layanan perpesanan tepercaya, sehingga mengubah tingkat interkonektivitasnya.

Fitur manajemen obrolan pihak ketiga Whatsapp

Kemampuan untuk mengelola akses ke aplikasi pihak ketiga secara selektif sangat berguna. Pengguna dapat menghindari komunikasi yang tidak diinginkan dari platform asing sambil tetap menjaga koneksi ke layanan yang mereka inginkan. Selain itu, menonaktifkan semua layanan memberikan strategi keluar yang jelas bagi pengguna yang berubah pikiran tentang perpesanan lintas platform.

Penting untuk dicatat bahwa menonaktifkan layanan memiliki keterbatasan. Obrolan pihak ketiga yang ada akan memasuki mode hanya baca, artinya pengguna tidak akan dapat mengirim atau menerima pesan baru dalam percakapan tersebut. Namun, obrolan tersebut tetap dapat diakses di WhatsApp dan dapat dihapus sesuai kebijaksanaan pengguna.

Meskipun fitur “Kelola Percakapan Pihak Ketiga” masih dalam pengembangan, fitur ini membuka jalan bagi potensi koneksi yang lebih besar antar pengguna WhatsApp. Perkembangan ini terjadi di tengah upaya perusahaan untuk mematuhi peraturan DMA UE dan menanggapi preferensi pengguna yang semakin meningkat dalam komunikasi lintas platform.

“Dengan rincian lebih lanjut yang diharapkan pada pembaruan di masa mendatang, fitur ini siap memberikan dampak signifikan terhadap cara pengguna berinteraksi dan mengelola pengalaman perpesanan mereka di WhatsApp,” lanjut laporan tersebut.

Selain itu, WhatsApp secara aktif menguji fitur-fitur baru di versi beta terbarunya. Salah satu fitur yang diuji adalah pengenalan kode rahasia untuk obrolan yang diblokir di WhatsApp Web, yang bertujuan untuk meningkatkan privasi dan keamanan. Selain itu, perusahaan sedang bereksperimen dengan desain baru untuk tab status di versi beta terbaru.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Sorry, you have been blocked
Next post Lebih Canggih Mana: ChatGPT, Microsoft Copilot atau Gemini?