0 0
Terkenal Sebagai 'Manusia Paru-Paru Besi', Paul Alexander Wafat Usai Kena Covid-19 - PORTAL BERITA PAY4D lapaktoto jepang slot

Terkenal Sebagai ‘Manusia Paru-Paru Besi’, Paul Alexander Wafat Usai Kena Covid-19

Read Time:1 Minute, 36 Second

warriorweeknow, JAKARTA – Di usianya yang ke-78, Senin (3/11/2024), Paul Aleksandra, pria yang mengidap paru-paru besi selama lebih dari 70 tahun, meninggal dunia karena Covid-19. . Ia terkenal dengan julukannya “Pria dengan Paru-Paru Besi”.

 

Menurut GoFundMe Christopher Ulmer, dia bertemu dan mewawancarai Alexander pada tahun 2022. Ulmer membagikan pernyataan saudara laki-laki Alexander yang mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada komunitas yang telah berdonasi untuk kampanye GoFundMe sejak dimulainya pada tahun 2022.

 

“Ini memungkinkan dia menjalani tahun-tahun terakhirnya tanpa stres. Dana yang terkumpul juga akan digunakan untuk pemakamannya di masa sulit ini. Sungguh menakjubkan membaca semua komentar dan mengetahui begitu banyak orang yang terinspirasi oleh Paul. Saya sangat bersyukur, ” kata saudaranya Philip Alexander.

 

Pada tahun 2024 26 Februari Manajer media sosial Alexander berbagi dalam video TikTok bahwa Alexander dilarikan ke ruang gawat darurat setelah dinyatakan positif COVID-19 minggu lalu. Ia mengatakan, kondisi Alexander sangat berbahaya, apalagi kondisinya.

 

“Untungnya mereka punya paru-paru besi khusus untuknya di rumah sakit dan dia bisa pulang akhir pekan ini, tapi sayangnya dia masih lemah.” Dia masih bingung. Sulit baginya untuk makan dan minum, oleh karena itu kami menunda videonya sedikit lebih lama. “Tidak akan memakan waktu lama,” kata pengusaha itu.

 

Dia memberi judul pada videonya: “Tolong ingat Paul dalam pikiran dan doamu ❤️????

 

Alexander, dari Texas (AS), 1952 terjangkit polio. Dia berusia enam tahun saat itu.

Sejak tertular polio, Alexander mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah. Di rumah sakit, ia terbangun di paru-paru besi, yaitu alat bantu pernapasan yang bekerja pada diafragma manusia.

 

Kondisi ini tidak menghalangi Alexander untuk memberi makna pada hidupnya. Menurut tahun 2020 miliknya profilnya, dia akhirnya belajar bernapas sendiri untuk waktu yang singkat di luar paru-paru besi.

 

Alexander juga lulus dari sekolah menengah atas di Dallas pada usia 21 tahun, menjadi orang pertama yang lulus tanpa menghadiri kelas secara fisik. Dia kemudian diterima di Universitas Texas di Austin, tempat dia belajar hukum.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %