Sempat Ramai Orang Hindari Konsumsi Ayam Broiler, Dokter Tan Shot Yen: Yang Salah Bukan Ayamnya

Read Time:2 Minute, 30 Second

warriorweeknow, Jakarta – Jajanan santai dan makanan olahan menjadi salah satu penyebab obesitas di masyarakat.

Menurut ahli gizi masyarakat Tan Shot Yen, makanan ultra-olahan mengandung berbagai zat yang pada akhirnya mengganggu metabolisme.

“Salah satu trennya adalah banyak perempuan yang enggan makan ayam broiler karena dianggap dapat menyebabkan gangguan hormonal dan sebagainya,” kata Tan dalam media briefing di Ministry of Hello dalam rangka memperingati Hari Obesitas Sedunia pada Senin (4/4). . 3/2024).

“Beberapa rekan kami (dokter), yang mungkin kurang paham, bilang jangan makan ayam broiler atau lalala jenis apa pun. “Padahal ayam broiler tidak ada salahnya, bukan karena ayam broiler terbuat dari ayam yang digoreng dengan tepung,” imbuhnya.

Hal ini telah diteliti dan dicantumkan di makalah, tambah Tan. Masalah di koran bukan ayamnya, tapi produk sampingannya.

“Produk ultra-olahan tidak hanya mengandung bahan pangan olahan, tapi untuk membuatnya enak, renyah, santannya tidak pecah, menggunakan bahan penstabil nabati.”

Penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa makanan yang menggunakan bahan penstabil tumbuhan mengganggu probiotik dalam tubuh.

“Ini hanya contoh betapa banyak orang saat ini yang menyebut sulit buang air besar. Jadi saya bertanya-tanya mengapa orang sulit buang air besar? “Bukan hanya karena kita tidak makan sayur dan buah, tapi jika kita selidiki lebih lanjut, ada sesuatu yang makanan yang kita makan mempengaruhi kesehatan probiotik di usus besar.”

Dengan kata lain, lanjut Tan, jika ingin memiliki tubuh langsing dengan berat badan ideal, maka semua aspek harus sempurna, termasuk olahraga.

Olahraga penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan. Namun, rajin berolahraga bukan berarti bisa mengonsumsi apa pun yang diinginkan.

“Tidak boleh begitu, karena prinsipnya sama seperti saat kita menikah. Kamu boleh mencintai banyak hal, tapi kamu tidak butuh uang, itu tidak mungkin. Punya banyak uang, tapi tanpa cinta, juga mustahil.”

“Oleh karena itu, segala sesuatu dalam hidup seseorang harus bersifat holistik, sehingga kita memiliki empat pilar gizi seimbang,” kata Tan.

Empat pilar pola makan seimbang yang dimaksud Tan adalah: Pola makan bervariasi, Pola hidup bersih dan sehat

“Makanlah yang enak, tapi jika hidupmu buruk, kamu akan mudah sakit.” Aktivitas fisik Timbang diri Anda secara teratur

“Jadi kenaikan berat badannya tidak tiba-tiba (mendadak), hari ini tiba-tiba bertambah setengah kilo, besok tidak. Jadi masalahnya kebiasaan makan Anda berlebihan, berlebihan, dan sembrono.”

Dalam kesempatan yang sama, dokter spesialis kedokteran olahraga Elsie menambahkan, seseorang tidak bisa menurunkan berat badan tanpa aktivitas fisik.

“Adakah yang bisa menurunkan berat badan tanpa olahraga? Mereka tidak bisa. “Jadi ketika kita menjalani hidup aktif, kita juga perlu menjalani pola hidup sehat yang didasari oleh faktor gizi,” kata Elsie.

“Jadi makanan dan minuman memegang peranan yang sangat penting. Umumnya pola makan yang baik memberikan kontribusi sekitar 70 persen pada gaya hidup sehat, disusul 30 persen pada olahraga. Jadi kalau kita ingin memiliki berat badan ideal, tetap sehat dan bugar, kita bisa “jangan hanya melakukan satu sisi pada satu waktu.”

Jika hanya dilakukan dari segi diet, biasanya berat badan akan mudah naik dan mudah lepas seperti yoyo. Sedangkan jika pola makan Anda dibarengi dengan olahraga teratur maka berat badan Anda akan ideal.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Pemain yang Pernah Berseragam Persib Bandung dan Persija Jakarta
Next post Bacaan Niat Sholat Hajat, Lengkap dengan Doa dan Tata Caranya