warriorweeknow, WASHINGTON — Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan kecerdasan buatan (AI) akan mempengaruhi 40 persen pekerjaan di seluruh dunia pada tahun-tahun mendatang.
“Dalam beberapa tahun ke depan, rata-rata 40 persen pekerjaan di seluruh dunia akan terkena dampak AI,” kata Georgieva di Center for Global Development di Washington DC, seperti dikutip Sputnik, Rabu (10/4/2024).
Di negara-negara berkembang, jumlah pekerjaan yang terkena dampak AI bisa mencapai 60 persen, dibandingkan dengan 26 persen di negara-negara berpenghasilan rendah, katanya seperti dikutip Sputnik. Georgieva menjelaskan perbedaan tersebut disebabkan karena lebih sedikitnya lapangan pekerjaan di negara-negara berpendapatan rendah.
“Risiko meningkatnya kesenjangan di dalam dan antar negara sangat nyata,” katanya.
Direktur Dana Moneter Internasional menekankan bahwa dampak AI terhadap pasar tenaga kerja akan sangat besar.
“Hal ini akan memungkinkan beberapa pekerjaan meningkat, namun banyak di antaranya akan hilang,” katanya.