Penyerang Liga Almeria Ilias Alhaft Siap Bela Timnas Indonesia

Read Time:1 Minute, 15 Second

LANGSUNG – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat tugas baru untuk berangkat ke Eropa mencari pemain legacy yang bisa memperkuat Garuda.

Ada beberapa nama yang bisa dipertimbangkan Shin Tae-yong. Salah satunya adalah Ilias Alhaft yang saat ini bermain untuk klub Armenia FC Noah.

Pria 26 tahun itu keturunan Indonesia, bersama neneknya asal Solo. Ia pun menegaskan jika diundang memperkuat timnas Indonesia, ia akan siap 100%.

“Saya tahu banyak yang bertanya kepada saya apakah saya ingin bergabung dengan timnas Indonesia. Saya menjawab 100% ya,” kata Alhaft di channel YouTube Yussa Nugraha.

Sementara data Alhaft kabarnya ada di tangan pelatih Shin Tae-yong. Demikian menurut pengamat sepak bola Indonesia Ronny Pangemanan.

“Itu di tangan STY. Semua tergantung STY kalau mau Ilias Alhaft terlibat kalau ada beberapa pemain yang diincar,” kata Bung Ropan di channel YouTube-nya.

Ilyas Alhaft memulai karirnya di Spartak Rotterdam. Kemudian pada jendela transfer Januari 2019, ia pindah ke Almere City dengan status bebas transfer. Karier Alhaft mendapat dorongan.

Pada musim 2021/2022, Alhaft bermain 28 kali di Divisi II dengan mencetak 8 gol dan 1 assist. Musim berikutnya, Alhaft memainkan 27 pertandingan dan membantu Almere City melaju ke Eredivisie melalui final.

Merayakan keberhasilan itu, Alhaft mengibarkan bendera Indonesia. Kemudian pada musim 2023/2024 ia pindah ke FC Noah. Usai kemenangan Timnas Indonesia, kabar buruk kembali datang dari Vietnam, di Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026, nasib sial nampaknya tak kunjung meninggalkan Vietnam. Usai dua kali dikalahkan timnas Indonesia, mereka mendapat kabar buruk. warriorweeknow.co.id pada 6 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Konsisten Inovasi Digital, Bank Jatim Sabet Tiga Penghargaan dari Itech
Next post Baterai HP Ini Mampu Bertahan Seminggu Penuh, Harganya Juga Terjangkau