Luhut Wanti-wanti Instansi Nakal yang Berani Kemas Barang Impor jadi Produk Lokal

Read Time:1 Minute, 50 Second

warriorweeknow, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan akan menindak tegas departemen/kantor yang mengganti produk atau mengimpor produk dengan produk dalam negeri.

Ada juga produk yang diimpor dari luar negeri, kemasannya diubah jadi sepertinya bukan impor, diselidiki BPKP. BPKP menemukan dan melaporkannya, kata Menko Luhut, dilansir Antara di Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (5/3/2024).

Namun Luhut belum memberikan keterangan rinci termasuk kapan audit akan dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta jenis sanksi yang akan dikenakan kepada pihak-pihak yang terlibat. .

Luhut juga menegaskan, biaya yang diperoleh dari pinjaman luar negeri sebaiknya digunakan untuk produk dalam negeri dan pembayarannya menggunakan rupiah.

Alasan pelunasan pinjaman luar negeri tersebut adalah untuk menggunakan uang pajak yang dibayarkan rakyat, agar dapat mengutamakan belanja barang-barang dalam negeri.

Oleh karena itu, dia meminta BPKP segera melakukan audit dan tidak menunda melaporkan temuan tersebut kepada Kepala Pemerintahan.

“Nanti saya juga akan minta BPKP untuk mencari buku dan bahkan saya tidak segan-segan melaporkan ke Presiden organisasi mana, orang mana, dan orang mana yang mempermainkan hal ini, karena dari teks BPKP kita bisa dia tahu. semuanya,” katanya. dia berkata.

Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan menguraikan enam pedoman penguatan belanja barang dalam negeri, antara lain perbaikan sistem statistik, transparansi, dan pengelolaan penjualan dalam negeri yang baik.

Setidaknya 95 persen anggaran harus dibelanjakan untuk produk dan jasa dalam negeri, serta mengutamakan merek lokal atau produk produksi lokal, bukan hanya kemasan.

Selain itu, penggunaan kartu kredit Indonesia dan pengembangan peta pengurangan produk luar negeri dan tingginya impor hanya lima persen.

Menko Luhut mencatat belanja riil barang dalam negeri pada tahun 2023 mencapai Rp 1.349,8 juta, meningkat dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 749,5 juta.

Dari pengetahuan tersebut, kata dia, Rp 482 juta digunakan oleh BUMN, disusul departemen dan organisasi, serta pemerintah daerah.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan nilai kontrak pembelian barang dalam negeri kuartal I 2024 sebesar Rp 250 triliun dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah pada pameran Trade Fair, di Sanur, Bali , 4-7 Maret.

Pada tahun 2024, kata dia, potensi belanja barang dan modal oleh APBN dan APBD mencapai Rp 1,223 juta dan berada di luar belanja BUMN dan BUMD.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mark Zuckerberg Punya Kabar yang Bikin Pengguna WhatsApp Tersenyum
Next post Hilang selama 87 Tahun, Pesawat Earhart Diklaim Ditemukan