Lebih Canggih Mana: ChatGPT, Microsoft Copilot atau Gemini?

Read Time:1 Minute, 42 Second

JAKARTA – Kecerdasan buatan (AI) merupakan inovasi teknologi yang akan mengubah pekerjaan manusia. Untuk pengguna profesional dan amatir, AI generatif seperti ChatGPT menawarkan kemampuan tingkat lanjut untuk membuat konten berkualitas dari data sederhana yang disediakan pengguna.

ZD Net melaporkan pada Sabtu (10/02/2024) perkembangan seluruh alat AI terbaru, terutama setelah Microsoft menambahkan GPT-4 ke Bing dan menamainya Copilot. OpenAI menambahkan kemampuan baru ke ChatGPT, dan Bard terhubung dengan ekosistem Google dan diberi nama Gemini.

Ketiga chatbot AI ini terdaftar sebagai yang paling populer dan terbaik untuk membantu Anda menulis kode, membuat teks, atau membuat resume Anda. Hal ini memerlukan beberapa pengujian untuk menentukan AI chatbot mana yang memberikan jawaban paling akurat.

Dimulai dengan entri sederhana untuk membandingkan ketiga chatbot: “Hari ini saya makan 5 jeruk, minggu lalu saya makan 3 jeruk. Berapa banyak jeruk yang saya punya sekarang?” Jawabannya harus lima karena jumlah jeruk yang dimakan minggu lalu tidak mempengaruhi jumlah jeruk yang dimakan hari ini.

ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI dan dirilis untuk dilihat publik pada November 2022. Sejak itu, chatbot AI dengan cepat mengumpulkan lebih dari 100 juta pengguna dengan 1,8 miliar pengunjung situs web bulanan. Angka ini menjadi kontroversial, terutama ketika orang mulai mengetahui bahwa angka ini dapat mengerjakan tugas sekolah dan menggantikan beberapa tugas pekerjaan.

Antarmuka CHatGT tetap sederhana, tetapi perubahan kecil telah meningkatkannya secara signifikan, seperti tombol salin, opsi pengeditan, instruksi khusus, dan akses lebih mudah ke akun.

Meskipun ChatGPT telah terbukti menjadi alat AI yang berharga, namun rentan terhadap misinformasi. Seperti model bahasa besar (LLM) lainnya, GPT-3.5 tidak lengkap karena dilatih berdasarkan data yang dihasilkan manusia hingga Januari 2022. Ia juga sering melewatkan nuansa, seperti contoh soal matematika di atas, dan menjawabnya dengan salah. katanya masih ada dua jeruk yang tersisa padahal seharusnya ada lima.

Sisi positifnya, OpenAI memungkinkan pengguna mengakses ChatGPT yang dilengkapi model GPT-3.5 secara gratis dengan akun terdaftar. Namun jika Anda bersedia membayar untuk versi Plus, Anda dapat mengakses GPT-4 dan banyak fitur lainnya dengan harga sekitar $20 USD atau Rp180.000 per bulan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post WhatsApp Uji Pengaturan Obrolan Lintas Platform Versi Beta   
Next post Hyundai Palisade Baru Siap Menggebrak, Ini Bocoran Wujudnya