Libudon 6.com, Yakarta, pemukiman Glotok Plaza Fire pada 15 Januari 2025 pada Rabu malam, meninggalkan keluarga para korban. Keluarga Oshima Yukari, yang merasa lebih tersesat, menjadi asisten penerbangan dan salah satu dari 14 orang yang hilang.
Setelah menunggu berita, mobil Oshima akhirnya dikeluarkan dari lantai tujuh gedung. Proses ini telah terlihat secara langsung.
Mobil Honda Brio Blanco tampaknya telah membakar sebagian tubuhnya. Keluarga Oshima membersihkan kaca depan dan memeriksa barang -barang yang bisa ditinggalkan. Bibi Oshima, Inda, tidak bisa menghentikan air mata ketika dia melihat mobil putranya. Informasi berikut dikompresi di Libudan 6, Jumat (1/24).
Oshima Yugari Honda Brio Brio berhasil diekskresikan dari lantai ketujuh Gloodoc Plaza beberapa hari setelah kebakaran besar yang menghantam gedung. Ditemukan bahwa kendaraan ini telah terbakar dalam tubuh, tetapi kondisi umum masih dalam kondisi baik dan dapat digunakan.
Kaca depan mobil dibersihkan dengan air. Keluarga korban yang melihat proses ini segera menggosok debu dan abu yang tersisa untuk menjadi layak memimpin mobil. Proses pembersihan dilakukan dengan hati -hati, karena berbagai barang milik Oshima disimpan karena tiket parkir dan bahan unik lainnya.
Di dalam mobil, di Glottok Plaza, tes terakhir operasi Oshima, yaitu, beberapa sepatu dan topeng. Kendaraan ini adalah saksi kesengsaraan yang tenang, yang telah membunuh banyak nyawa dan meninggalkan cedera mendalam pada keluarga para korban.
Mobil Honda Prio ini memiliki tujuan emosional yang sangat baik untuk keluarga Oshima Yukari. Menurut Bibi Indi Korban, Oshima sering menyimpan artikel uniknya, seperti dompet dan kartu identitas. Kendaraan ini adalah tempat di mana Oshima bepergian dengan barang -barang penting lainnya.
Terakhir kali saya melihat Oshima menggunakan mobil di Idul Fitri tahun lalu, ungkap Inda. Kenangan ini semakin memperkuat kehilangan keluarga, terutama setelah mobil mencatat waktu untuk memasuki Glottok Plaza pada hari kebakaran.
Di papan mobil, tiket parkir terdeteksi, yang menunjukkan waktu untuk berada di Oshima, yaitu 18,43 WIB. Elemen -elemen kecil ini, meskipun sederhana, memberikan visi tindakan akhir korban sebelum serangan api.
“Dia (Oshima) menaruh sesuatu padanya. Ini adalah produk (di dalam mobil). Jadi, di sini dia biasanya di sini dari KTP, dompet dan banyak lagi. Karena dia selalu pergi, sering digunakan. Sama seperti dompet. Lalu, bawa ponsel.” Dikutip oleh Antara.
Kemarin (1/23) kemarin (1/23), proses mengevakuasi mobil Oshima dari lantai ketujuh Glottok Plaza, yang menyaksikan keluarga korban secara langsung, tidak dapat mencegah emosi. Menunggu petugas pemadam kebakaran, Inda bisa melihat tubuh mobil sambil menangis. Dia ingat bagaimana keponakannya menggunakan kendaraan ini untuk kegiatan sehari -hari.
Proses ini adalah momen harapan dan kesedihan bagi keluarga yang masih menunggu berita tentang nasib Oshima. Mobil ini adalah salah satu tanda yang mengingatkan keluarga bahwa para korban insiden berada di hari yang tidak menguntungkan.
Keluarga masih percaya bahwa proses identifikasi korban akan segera mendapatkan hasilnya. Ayah Oshima juga telah menyediakan model DNA untuk membantu proses identitas yang ditemukan di dalam api.
Sampai sekarang, proses mengidentifikasi para korban petugas pemadam kebakaran Glottok Plaza masih berlangsung di kasta desa di Rumah Sakit Kepolisian Nasional. 11 Tas tubuh telah diunduh, tetapi sulit untuk mengidentifikasi posisi tubuh karena tandanya lambat.
Keluarga Oshima, termasuk ayahnya, telah memberikan sampel DNA sebagai langkah pertama untuk membantu proses identifikasi. Sementara itu, ibu korban di Hong Kong sekarang tidak dapat memberikan informasi lebih lanjut.
Sulit untuk mengidentifikasi informasi yang terbatas dan kondisi tubuh, dan keluarga korban harus sabar menunggu hasilnya. Situasi ini merupakan tantangan besar untuk memberikan ketegasan kepada keluarga yang masih menunggu berita.
“Kemarin (Oshima) bertanya kepada ayahnya dan bertanya apakah dia ingin bermain minggu ini. Mereka adalah kata -kata terakhir sebelum kebakaran.”
Glotok Plaza Fire memiliki dampak besar pada keluarga para korban secara emosional dan mental. Dari 14 yang hilang, banyak keluarga belum menerima berita tentang nasib kerabat mereka.
Berdasarkan pendaftaran otoritas, 14 korban berikut yang sebelumnya dilaporkan hilang, Ayathi (29); Cinda Amelia (20); Aldrinas (29); Alia Belinda (28); Oshima Yukari (25); Terry Bicycle (25); Indira Seviana Bela (25); Cool Shalom J (21); Indon Mutiara (26); Tes dan Zuci Rodja (42); Chika Adinda Yastin (26); Muljadi (56); Dandian Kahyadi (38).
A: Tiket parkir, topeng, beberapa sepatu dan banyak barang pribadi milik korban.
A: Mobil itu dievakuasi untuk menyediakan akses ke keluarga korban dan sumber korban di tempat.
T: Bagaimana proses mengidentifikasi korban api Glotok Plaza?
A: Penggunaan keluarga korban dan inspeksi artikel yang ditemukan dalam adegan diidentifikasi.
T: Berapa banyak korban yang hilang di Glotok Plaza Fire?
A: 14 orang telah menghilang, dan 11 kantong tubuh telah dievakuasi untuk proses identifikasi.