Kasus Mesin Diesel, Kementerian Transportasi akan Tinjau Sertifikasi Toyota Industries

Read Time:1 Minute, 34 Second

warriorweeknow, Tokyo – Kementerian Perhubungan Jepang hingga anak perusahaan Toyota Motor Corporation, Toyota Industries Corp. perintah untuk memalsukan informasi tentang mesin diesel.

Kementerian sedang mempertimbangkan pencabutan sertifikasi yang diminta Toyota Industries Corp untuk produksi massal beberapa mesin, kata sumber tersebut, Senin (19 Februari 2024).

Toyota Industries mengakui pada bulan Maret tahun lalu bahwa mereka telah memalsukan data emisi forklift dan kendaraan industri lainnya, sehingga memicu penyelidikan oleh pihak ketiga.

Panel tersebut mengumumkan bulan lalu bahwa mereka telah menemukan lebih banyak insiden pemalsuan data di perusahaan, yang mendorong Toyota untuk menghentikan pengiriman kendaraan dengan mesin yang terkena dampak.

Kabarnya, pada akhir Januari 2024, Toyota Motor akan menangguhkan pengiriman sejumlah model, termasuk kendaraan serba guna Innova dan SUV Fortuner, setelah menemukan pelanggaran dalam uji sertifikasi mesin diesel yang dikembangkan anak perusahaan Toyota Industrial. .

Perusahaan mengatakan akan menjelaskan sepenuhnya masalah tersebut kepada pihak berwenang dan mengambil tindakan jika diperlukan, seperti melakukan uji sertifikasi mesin baru dengan regulator.

Presiden Toyota Industries Koichi Ito mengatakan pada konferensi pers pada Senin (29 Januari 2024): “Ada kurangnya komunikasi dengan Toyota Motor dan kurangnya koordinasi mengenai proses pengujian dan prosedur yang harus diikuti.”

Toyota Industries mengatakan pihaknya menjual sekitar 84.000 kendaraan diesel yang terkena dampak pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2023.

CEO Toyota Koji Sato mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa perusahaan menggunakan 36.000 model mesin yang terkena dampak di seluruh dunia setiap bulannya, setara dengan 432.000 mobil per tahun.

Seorang juru bicara Toyota tidak dapat mengatakan berapa banyak kendaraan yang telah dijual perusahaannya selama bertahun-tahun yang terkena dampaknya.

Di Jepang, pemadaman listrik berdampak pada produksi di enam lini produksi di empat pabrik. Perusahaan mengatakan telah menegaskan kembali bahwa mesin dan kendaraan yang terkena dampak memenuhi standar produksi mesin.

Dia menambahkan, penyelidikan menemukan bahwa unit kendali elektronik yang digunakan selama pengujian tenaga kuda berbeda dengan unit kendali elektronik yang digunakan selama produksi mesin.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Cegah Kanker dan Penuaan Dini dengan Cara Memakai Sunscreen yang Benar
Next post Peternak Ayam Bisa Dapat Modal Rp200 Miliar, Syaratnya Jangan Gaptek