warriorweeknow, JAKARTA – Dalam fiksi ilmiah, orang sering kali menemukan cara untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya. Namun kita jadi bertanya-tanya, bagaimana tubuh bisa bertahan begitu cepat? Apa yang terjadi padanya?
Pertama, seperti dilansir Space, Rabu (14/2/2024), bayangkan manusia bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan cahaya, artinya 299.792.458 meter per detik atau sekitar 186.000 mil per detik. Tidak ada masalah jika seseorang melaju dengan kecepatan tinggi.
Orang tidak dapat melihat kecepatan tetap, sehingga Anda tidak menyadari bahwa Anda sedang melaju dengan cepat.
Masalah terbesar adalah kecepatan sebenarnya dari kecepatan ini. Terlalu banyak gaya akselerasi dapat melukai, bahkan membunuh.
Pada kecepatan tinggi, Michael Pravica, seorang profesor fisika di Universitas Nevada, Las Vegas, mengatakan bahwa darah akan lebih sulit dipompa ke ekstremitas Anda.
Kebanyakan orang dapat menangani gaya percepatan empat hingga enam kali gaya gravitasi (empat hingga enam gram) dalam waktu singkat. Ketika gaya G meningkat, kemampuan tubuh untuk memindahkan darah dari kaki ke kepala menurun.
Jika Anda mengeluarkan banyak darah, Anda akan pingsan. Jika energi ini tidak berkurang atau berhenti, Anda akan mati karena tubuh Anda tidak memiliki oksigen yang dibawa darah ke seluruh tubuh.
Pilot dan orang lain yang terpapar gaya G tinggi diajari teknik untuk mencegah pingsan, seperti memperkuat otot di ekstremitas. Mereka menggunakan pakaian khusus untuk menahan beban hingga 9 g dalam waktu singkat.
Namun, jika seseorang berlari dengan….