JAKARTA – Industri properti nasional menunjukkan tren pertumbuhan pada semester II 2024. Banyak pengembang besar yang terus menggarap proyek baru di tengah optimisme terhadap pemerintahan baru.
Riset Indonesia Property Watch memproyeksikan industri real estate akan tumbuh sebesar 5 persen pada kuartal II tahun 2024. Pertumbuhan tersebut diperkirakan akan terus berlanjut pada semester II atau hingga akhir tahun 2024.
Salah satu yang mendukung pembangunan adalah properti bertingkat tinggi. Properti residensial sangat disukai oleh berbagai segmen konsumen karena dianggap sesuai dengan kebutuhan hunian masyarakat.
“Pembeli apartemen juga memperhatikan keunggulan konsep yang dapat memberikan nilai tambah sehingga unit apartemennya juga dapat menjadi wahana investasi,” kata PT Sintesis Kreasi Bersama Thomas Go, Senin (19/8/2024). . .
Sebagai salah satu pengembang perkotaan, pihaknya optimis dengan iklim investasi di Tanah Air, kata pengembang perumahan Asthana Kemang. Astana Kemang dikembangkan dengan konsep khas warisan Indonesia.
Proyek mixed-use development ini berlokasi di kawasan prima Kemang, Jakarta Selatan. Dibangun di atas lahan seluas 2,2 hektar, terdapat 4 tower residensial dan 1 area komersial.
Memadukan konsep budaya etnik Indonesia yang eksotik “Java Heritage” dengan gaya hidup mewah dan smart home apartemen.
Chief Marketing Officer Asthana Kemang, Ronnie Mongkar menjelaskan, pembangunan Asthana Kemang tahap pertama terdiri dari dua tower, tower Sadiva yang sudah terjual.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan serah terima unitnya. Yang kedua, Nikola Tower, yang pembangunannya kini dalam tahap penyelesaian,” ujarnya.
Asthana Kemang melanjutkan, Apartemen Pilihan Terbaik di Jakarta dan sekitarnya serta apartemen prospektif di Jakarta dengan konsep arsitektur etnik. Apartemen ini juga pernah meraih Golden Property Awards 2024 atau GPA People’s Choice Awards.