Hacker Bisa Pakai Ponsel untuk Memata-matai Seseorang

Read Time:1 Minute, 46 Second

Jakarta – Ponsel pintar memiliki banyak keunggulan dan fitur ini dimanfaatkan oleh para peretas atau hacker yang menggunakan sensor cahaya di perangkat tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan tim di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat, ponsel juga dapat berperan sebagai alat pengawasan untuk mengetahui lokasi dan aktivitas seseorang.

Laporan IFL Science 24 Jan 2024 Peretas dapat menggunakan sensor cahaya ponsel untuk memata-matai seseorang. Ponsel ini menggunakan sensor cahaya sekitar untuk mendeteksi tingkat cahaya sekitar dan menyesuaikan kecerahan sesuai kebutuhan jika pengaturan otomatis diaktifkan.

Meskipun fitur ponsel lainnya memerlukan izin pengguna untuk mengakses aplikasi seperti kamera atau mikrofon, sensor cahaya biasanya tidak memerlukan izin. Para peneliti yakin itu bisa digunakan

“Tim MIT mengembangkan algoritma yang dapat menggunakan variasi input sensor cahaya untuk merekonstruksi interaksi sentuhan manusia, seperti menggesekkan ponsel,” kata Yang Liu, yang memimpin tim peneliti.

Mereka menguji algoritme tersebut pada tablet Android komersial dalam beberapa skenario, termasuk duduk di depan layar dan menggunakan boneka, potongan karton, atau tangan manusia untuk menyentuhnya.

Tim melihat apakah algoritme dapat mendeteksi gerakan saat menonton video. Dalam semua kasus, hasilnya menunjukkan bahwa data sensor cahaya dapat digunakan untuk melacak interaksi layar dan membuat gambar dari interaksi tersebut.

“Risiko privasi ini belum pernah dibuktikan sebelumnya,” kata Liu dalam keterangan resmi.

Jika kegiatan ini menimbulkan kekhawatiran, terdapat persyaratan akomodasi tertentu.

Dalam pengujian, satu frame setiap 3,3 menit—cukup lambat sehingga seseorang yang mencoba mengambil gambar dari sensor cahaya akan kesulitan melacak interaksi ponsel secara real time. Meskipun mereka mengambil gambar, jika diambil dari video alami, gambarnya bisa jadi agak buram.

Para peneliti telah menemukan beberapa cara untuk mengurangi beberapa potensi risiko. Tujuan utamanya adalah perangkat lunak.

Solusi yang diusulkan melindungi dari peretas dengan mengizinkan akses ke sensor cahaya sekitar dengan batasan tertentu. Pengguna Android juga harus menyetujui izin seperti permintaan kamera atau mikrofon.

Tim juga merekomendasikan untuk membatasi kinerja sensor, menjaga akurasi dan kecepatan untuk mencegah gambar beresolusi tinggi, dan menempatkan sensor di samping perangkat. Penelitian: Apakah Anda kaya atau miskin, wajah Anda bisa membedakannya. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam APA Journal of Experimental Psychology oleh University of Glasgow melakukan survei apakah seseorang dianggap kaya. warriorweeknow.co.id 18 Februari 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mengenal Ferrock, Bahan Pengganti Semen Masa Depan
Next post Trivia Saham: Strategi Investasi Dividen untuk Tambah Passive Income