0 0
Cerita Alumnus LSPR Berpuasa sambil Kuliah di Hungaria - PORTAL BERITA PAY4D slot jepang lapaktoto jepang slot

Cerita Alumnus LSPR Berpuasa sambil Kuliah di Hungaria

Read Time:1 Minute, 25 Second

JAKARTA – Alumnus LSPR Dhita Vidya Putri berbagi cerita tentang aktivitasnya selama kuliah di Hongaria sambil berpuasa. Dengan minoritas Muslim di Hongaria, pelajar ini harus menahan lapar dan haus di sana di tengah pergantian musim.

Dhita Vidya Putri merupakan alumnus London School of Public Relations (LSPR) dengan gelar Bachelor of Science di bidang Komunikasi dan Master of Science. Saat ini beliau sedang menyelesaikan studi doktoral (PhD) di Universitas Debrecen dengan spesialisasi Manajemen dan Bisnis.

Baca juga: Kisah Ramadhan Pelajar Indonesia di Rusia, Puasa 15 Jam dan Rindu Suara Azan

Dengan bergantinya musim di Hongaria, Dita harus beradaptasi dengan suhu dan cuaca ekstrem. Kemudian, dengan sedikitnya jumlah umat Islam di Hongaria, para ASN di Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) III Jakarta harus lebih berhati-hati dalam mengecek keinginannya.

“Godaannya berat banget hehe, apalagi kalau kuliah, jam kuliahnya kadang tidak bisa ditebak, bisa seharian penuh, bisa setengah hari, ketemu teman dan dosen saat makan siang wanginya enak banget ya kan?” itu, apalagi di jam-jam genting, hehe, tapi ada baiknya dilakukan “hanya dengan penuh rasa syukur, enak,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Kisah Pemenang Beasiswa Chevening di Inggris Tarawih dimulai pukul 22.30

Waktu puasa di Hungaria tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Waktu Imsak di Hongaria sekitar pukul 04.00 dan berbuka sekitar pukul 18.00 CET (Waktu Eropa Tengah).

Puasa di luar negeri tidak memerlukan adaptasi lebih lanjut bagi Dhita karena ia sudah terbiasa menjalankan puasa sunat.

Namun karena perbedaan budaya di Hongaria, Dita merasakan tingginya toleransi yang ditunjukkan mahasiswa asal negara tersebut. Pelajar Hongaria, kata dia, mengapresiasi umat Islam yang berpuasa.

“Selain itu, meski beda agama, yang non-Muslim di sini toleran, enggan makan di depan kami. Baunya masih tercium,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %