AS Bakal Cabut Undang-Undang Emisi dan Target Mobil Listrik

Read Time:1 Minute, 36 Second

warriorweeknow, JAKARTA – Pemerintah Amerika berencana mencabut usulan undang-undang emisi knalpot, serta menurunkan target penjualan mobil listrik. Keputusan ini diambil setelah pemerintah AS merasakan tekanan dari produsen mobil lokal yang mengatakan permintaan kendaraan listrik lebih rendah dari perkiraan.

Undang-undang emisi yang rencananya akan diberlakukan pada tahun 2027, pada awalnya dirancang untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik dan mengurangi emisi kendaraan baru sebesar 56 persen pada tahun 2032. Namun, para pembuat mobil menganggap tujuan ini masih terlalu ambisius. Permintaan kendaraan listrik

Pada tahun 2023, sekitar 1,12 juta mobil listrik bertenaga baterai terjual di AS, naik 50 persen dari tahun sebelumnya, namun hanya 7,2 persen dari total penjualan kendaraan baru. Penjualan mobil listrik juga meningkat di Australia hingga mencapai 7,2 persen dari total penjualan mobil baru.

Pemerintah Australia telah menyusun undang-undang emisi baru, yang terinspirasi oleh langkah serupa yang sebelumnya diambil oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain. Namun, setelah bertemu dengan produsen mobil dan kelompok industri besar AS, pemerintah AS akan mengusulkan target yang lebih rendah dari yang sebelumnya diusulkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan (EPA).

Aliansi untuk Inovasi Otomotif (AAI), yang mewakili beberapa produsen mobil besar AS, mengatakan target penjualan tanpa emisi sebesar 40 hingga 50 persen pada tahun 2030 lebih realistis daripada yang disarankan sebelumnya. Alasan tertinggalnya tujuan ini adalah tingginya biaya kendaraan listrik dan terbatasnya infrastruktur pengisian daya.

Sementara itu, serikat pekerja dan beberapa produsen mobil besar di AS mengatakan penurunan target emisi terlalu cepat bagi industri. Hal ini memicu perdebatan tentang bagaimana negara tersebut akan menangani transisi ke mobil listrik.

Pejabat pemerintah AS juga telah membahas rencana perubahan undang-undang tersebut dengan produsen mobil, termasuk Tesla. Meskipun demikian, pemerintah AS telah menegaskan kembali komitmennya untuk mengambil peran utama dalam mengurangi emisi karbon di sektor otomotif.

EPA berencana untuk mengusulkan amandemen terhadap usulan undang-undang emisi agar lebih mudah dicapai sambil tetap memastikan pengurangan polusi udara dan iklim yang berbahaya serta memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kode Redeem FF 21 Oktober 2022, Intip Reward Menariknya
Next post HP Tecno Unjuk Gigi