5 Negara Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Eksis dari 6 Ribu Tahun Sebelum Masehi

Read Time:1 Minute, 31 Second

JAKARTA – Peradaban manusia pertama yang tercatat diperkirakan terjadi sekitar tahun 6500 SM ketika manusia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan pedesaan dan menetap secara permanen. Permukiman itu berkembang seiring berjalannya waktu dan menjadi sebuah negara.

Menurut old.org, berikut ini adalah 5 negara dengan umur terpanjang yang mampu bertahan dari peradaban modern. Georgia

Georgia juga terdaftar sebagai salah satu negara bagian tertua di dunia. Georgia menelusuri sejarahnya kembali ke Kerajaan Colchis yang terkenal dan Kerajaan Charlesti/Iberia. Kedua kerajaan tersebut penting pada Zaman Perunggu Eurasia sekitar tahun 1500 SM. 4. Cina

Dinasti pertama di Tiongkok adalah Dinasti Xia yang berlangsung dari tahun 2070 SM-1600 SM. Tidak ada catatan tangan pertama dari Dinasti Xia karena sejarah tertulis Tiongkok dimulai pada Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM). Namun penggalian pada tahun 1960an dan 1970an menemukan situs yang menunjukkan bukti kuat keberadaan Dinasti Xia. Afganistan

Peradaban Lembah Indus diyakini telah menginvasi Afghanistan sejak 3000 SM. Ia mendirikan Mandigak, salah satu kota pertama di dunia. Seiring berjalannya waktu, Afghanistan ditaklukkan oleh Darius I dari Persia dan kemudian oleh Alexander Agung. Pada tahun 1973, Afghanistan menjadi republik Islam dengan hanya satu presiden. India

Seperti halnya Afganistan, kawasan Lembah Indus mulai dihuni sekitar tahun 3300 SM. Namun, India sebagai sebuah negara sudah ada sejak periode Weda yang berlangsung dari 1500 SM hingga 600 SM. Peradaban Weda membentuk dasar agama Hindu serta banyak aspek kebudayaan India. Mesir

Negara tertua di dunia adalah Mesir. Diketahui bahwa berbagai kelompok pemburu-pengumpul menetap di lembah Sungai Nil sekitar tahun 6000 SM. Namun, dinasti pertama Mesir dimulai pada tahun 3100 SM ketika Raja Menes menyatukan Mesir Hulu dan Hilir menjadi satu kerajaan. Di antara 5 negara teratas dengan jumlah imigran Tiongkok, Indonesia memiliki jumlah tersebut. Dengan pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan kebijakan imigrasi yang bebas, banyak warga Tiongkok yang memilih untuk tinggal dan bekerja di luar negeri. warriorweeknow.co.id 1 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 36 Kampus Ikuti Wirausaha Merdeka 20 SKS di IPB University, Pamerkan Produk di Entrepreneur Expo
Next post Ini Baterai yang Digunakan Semua Model Tesla, Ada LFP hingga NMC